Element of Communication
Ga pake babibu…here’s the general pic.
So, gambar diatas adalah “general idea” daripada komunikasi (baik komunikasi verbal ataupun computer)
Ketika kita ingin menyampaikan pesan dari computer satu ke yang lain, kita harus meng-“encode” dahulu pesan yang akan kita kirim, encode disini adalah supaya pesan yang kita akan sampaikan dapat terbaca oleh transmitter dan mengirimkannya. Setelah di encode maka pesan diteruskan oleh transmitter ke medium penghantar. Dari medium penghantar ini akan meneruskan ke Receiver dan Decoder (kebalikannya dari encoder dan transmitter).
Contoh nyata: jika dalam komunikasi verbal, kata2 yang akan dikeluarkan oleh otak kita akan di “encode”, oleh mulut kata2 yang akan disampaikan di transmit alias disampaikan , medium penghantarnya adalah udara disekitar kita, lalu di receive oleh telinga lawan bicara dan di decode di otaknya.
(kadang gw nyebut packet, kadang gw nyebut message, kadang gw nyebut pesan….ya sudahlah…pesan saja, repot nulis pesan/message trus hahaha)
Begitu pula dalam jaringan, computer akan men-encode pesan kita lalu mentransmittnya melalui alat dalam jaringan(bisa modem, bisa router, bisa switch, dll) dan dihantarkan melalui kabel atau nir-kabel (wire or wireless)
———————————————————————————————————————————————————————–
Segmentasi dan Multiplexing
Di dunia nyata, transmit packet/data seperti video ato email bisa dikirim ke jaringan dalam suatu bits* stream yang besar, tapi jika seperti ini, berarti alat2 network yang lain ga bisa kirim2an data karena super massive data transfer sedang berjalan pada suatu jaringan, yang akan mengakibatkan delay, lost transmission, dan lain2.
Nah, di dunia computer dikenal namanya Segmentasi (dan juga Multiplexing) untuk membagi data dan pesan menjadi pecahan2 kecil yang bisa dikirim ke jaringan, yang mana ada 2 keuntungan:
- Dengan mengirimkan pesan yang sudah dipecah2 dari source ke destination, it can be interleaved!! (maksudnya jaringannya bisa di pakai buat komunikasi yang lain atau ngirim pesan yang lain). Nah proses yang digunakan untuk interleaving dinamakan Multiplexing.
- Yang kedua yaitu meningkatkan reliabilitas dari komunikasi jaringan itu sendiri. Pecahan2 pesan tidak perlu menelusuri rute yang sama persis satu sama lain (ibaratnya yang penting nyampe !! mo box 1 lewat aceh, box 2 lewat Kalimantan, box 3 lewat Sulawesi, pokoknya itu 3 paket sampe ke Jakarta trus diurutin lagi jadi gabungan dari box 123), klo misalnya gagal gimane ? tinggal ngirim pecahan data yang gagal aja, yang laen ga usah
(bits : angka 0 dan 1, nyala dan mati, inilah sinyal yang dikirim ke jaringan, dari angka 0 dan 1 ini membentuk suatu kata atau pesan, iniah yang disebut dengan Bilangan Binary atau DIGITAL, seperti angka 255 dalam biner adalah 11111111, angka 254 dalam biner adalah 11111110, sedang huruf A dalam biner adalah…apa yeee gw lupa…haha )
*gw mau bikin gif nya, biar ada gambaran tentang multiplexing, tapi koq .gif nya kaga jalan ya di wordpress -_-;
The Downside alias sisi negative dari segmentasi dan multiplexing ini adalah KALAU !! (kalau ya..) lo punya 100 halaman misalnya, setiap segmentasi Cuma bisa mecah2 satu halaman, nah proses addressing, labeling, sending, reciving, dll bisa jadi “time consuming” buat sender maupun recipient
———————————————————————————————————————————————————————–
Let’s talk about End Devices
End Device itu adalah tempat tujuan dari pesan atau packet yang dikirim dalam suatu jaringan, yang biasanya adalah alat2 yang sehari2 kita kenal, contoh : PC, Network Printer, VoIP Phone, Security Camera, Smartphone, Dll)
End Device dalam terminology jaringan lebih sering disebut dengan Host
Host bisa sebagai source ataupun destination (cara membedakan antara host destination dengan source host adalah dengan memberikan alamat, yang biasanya berupa IP / Internet Protocol, 192.168.1.1 bla bla bla…J )
Host mempunyai 3 role alias peran, yang pertama adalah sebagai Server (host yang mempunyai software yang memungkinkan dia untuk menyediakan informasi kepada yang membutuhkan), Client (host yang mempunyai software yang memungkinkan dia untuk men-request informasi yang dibutuhkan), dan Both (bisa 2-2 nya)
———————————————————————————————————————————————————————–
Now let’s talk about Intermediary Devices
Yaitu alat2 yang bertugas menentukan arah data dan meneruskannya tanpa mengubah pesan yang ada didalamnya
Contoh : Router, Switch, Communication Server, Firewall, Modem, dan Access Point
Fungsi2 dari Intermediary Devices adalah
- Regenerate and retransmit data signals
- Maintain information about what pathways exist through the network and internetwork
- Notify other devices of errors and communication failures
- Direct data along alternate pathways when there is a link failure
- Classify and direct messages according to QoS priorities
- Permit or deny the flow of data, based on security settings
Wkwkw…canggih kan bahasa inggris gw (padahal copas aja ini ma)
———————————————————————————————————————————————————————–
Let’s continue with the Media
Ada 2 tipe Media : Wire (Fiber Optic, Ethernet, Coaxial) dan Wireless (802.11 a/b/g/n , Wi-Max, LTE, EVDO, HSDPA…wait wait wait…berasa kek jual hape gw *rofl* )
Ada pembahasan sendiri tentang media2 ini…contohnya Ethernet
Anyways…ada beberapa criteria dalam hal pemilihan media dalam jaringan
- Jarak tempuh sinyal yang bisa dibawa suatu media (fast Ethernet klo ga sala bisa lebih dari 100 meter, setelah itu banyak sinyal yang loss alias bisa2 RTO : request time out)
- Environtment alias lingkungan dimana media itu di pasang (paling berpengaruh dalam wireless, jgn tempatin di daerah2 yang banyak radio signal seperti microwave, satelit, beberapa hape, dll)
- Seberapa besar data dan kecepatan yang mesti di transmit (klo mo besar ya pasang fiber optic…bergiga-gia deh dalam 1 detik dia bisa transfer data, tapi ya itu…really expensive)
- Dan yang terakhir, COST alias biaya penginstallan…yang mana banyak berpengaruh di point ke-3
———————————————————————————————————————————————————————–
It’s now about the SIZE…of a network
Kalau di SMA dikenal namanya LAN, MAN, dan WAN
Aslinya CUMA adalah LAN…dan WAN (MAN sendiri termasuk WAN)
Langsung aja gambarnya ya Cu…(cucu maksudnya… 😀 )
LAN itu kumpulan alat2 jaringan alias networking devices dalam suatu daerah terbatas (rumah, sekolah, kantor, dll)
Sedangkan WAN adalah GABUNGAN DARI LAN
In case klo bener2 gaptek…
LAN : Local Area Network
WAN : Wide Area Network
MAN : Metropolis Area Network
Nah….LAN biasanya disebut Intranet, yaitu sebuah jaringan lokal yang hanya bisa di akses oleh suatu organisasi dengan aturan2 tertentu, WAN bisa di sebut Intranet juga, tapi untuk WAN yang lebih general biasa disebut Internet(working), yaitu sebuah jaringan yang sangat besar yang bisa diakses oleh siapa saja, dan biasanya untuk mengirimkan pesan dari suatu jaringan lokal ke jaringan lokal yang lain yang berbeda ISP (Internet Service Provider)
———————————————————————————————————————————————————————–
3 alat yang bisa menghubungkan device ke jaringan (selain dari media juga tentunya)
-
Network Interface Card (NIC Card atau LAN Card)
Alat ini biasanya ada di belakang PC atau disamping laptop
-
Port
Konektor untuk menghubungkan media dengan networking device (klo liat gambar diatas…itu tuh…yang bolong bentuknya agak kotak, yang sebelahnya lampu ijo tua)
-
Interface (well…ini bukan alat, semacam terminology)
Yaitu port tertentu yang terhubung ke jaringan yang tertentu pula (klo gambar diatas kan port nya cuma 1 tu, nah klo di switch dan router, port nya banyak, dan masing2 port itu ada interface sendiri2)
Port bisa juga di namakan interface (physical interface), tapi ada juga yang dinamakan virtual interface…nanti kita akan pelajarin
Command yang berguna untuk liat jaringan apa saja yang kita lewati sebelum ke tujuan, kita bisa jalankan RUN
à ketik CMD
àtraceroute [nama website], contoh traceroute www.google.co.id
Next….how about we talk…protocols >:)