Topic Covered:
- EIGRP Route-Filtering using Distribute-list
- OSPF Route-Filtering using Distribute-list
- Route-Filtering using Prefix-list
- Fixing Sub-optimal routing with Route-map
- PBR Next-Hop
belajar jaringan komputer
January 3, 2014
Exercise Files NextHop, PBR, route filtering, Route-map, Sub-optimal routing 4 Comments
Topic Covered:
April 7, 2013
Config Router Administrative Distance, Redistribution, route tagging, Route-map, Sub-optimal routing, two-way redistribution Leave a comment
Well…salah satu desain yang sering gw kasih untuk peserta2 gw adalah desain yang diatas…
Kenapa dengan desain yang diatas ?!? apa masalahnya ?!?! sepintas kok baik2 saja yah…
============================
Here’s the case….
R1 mau ping ke loopback R6 (6.6.6.6)….so far so good….
Tapi ketika loopback nya itu gw shutdown….trus nyalain lagi…
Ini yang muncul
Why is this happen ?!? …R1 ke R3 ke R2 ke R3 balik lagi ke R1…bukannya ke R5/R6
==============================
Sub-Optimal Routing
Masing2 routing protocol punya AD (Administrative Distance) Remember ?!?
OSPF AD-nya adalah 110 baik satu area, inter area, maupun external (hasil redistribusi).
sedangkan EIGRP itu 90 (antar router EIGRP satu AS/Internal EIGRP) dan 170 (inter-AS)
=======================================
Fixing the Problem
Cara pertama…maenin AD nya (Barbie kali dimainin…)
Dikonfigurasikan di semua ASBR (Autonomous System Boundary Router) alias Router perbatasan
Penjelasan:
Penjelasan:
Atau Cara Kedua…Route-Tagging
Redistribute dulu…
Trik nya adalah (sumpah gw pusing pertama kali konfig ginian…logikanya ga nyampe2…hahaha)
========================================
Hasil dan Kesimpulan
(gw males konfig yang R3 ama R5 nya)
Kesimpulan
Redistribusi digunakan untuk menghubungkan network2 yang berbeda protocol
Diatas namanya One-Way Redistribution
Klo Router ASBR/Perbatasan nya mati gimana ?!?
Ada namanya Two-Way Redistribution
Jadi klo satu mati ga masalah, masi ada yang lain
Tapi ya itu…bisa menyebabkan Sub-optimal routing
=========================================
Gw aga sedikit concern dalam mengajari statement “route map [nama] [permit/deny] [angka]” didalam route-map
Route-map itu pada dasarnya mirip ACL
Bedanya adalah….
Klo ACL dibacanya sequential PER-BARIS
Klo Route-map dibacanya sequential PER-SEQUENCE
Contoh:
Ini yang bikin Route-map gampang dimodifikasi, karena kita bisa delete per-sequence nya
Klo ACL…delete 1 baris…kedelete semua…(klo ga salah IOS terbaru ACL nya uda kek route-map…bisa nge-delete 1 baris doang, jadi ada sequence nya juga)
Ada implicit deny juga kok di route-map