Home

IP Addressing is Easy…

Leave a comment

Back to bassssic guys…this article is to my little brothers out there who are still learning in computer network…

===================================

The question isapa itu IP?

IP address itu adalah sistem pengalamatan komputer…

Maksudnya? Klo komputer (ato alat2 yang bisa berkomunikasi di dunia jaringan komputer) mau “say hi” ke komputer lain…mereka harus tau alamatnya dooong

Lets take a look at this analogy

Dari melihat percakapan diatas kita tau…si penjawab ada di wilayah Jakarta, nomor rumahnya 123 di bojong kenyot

But how the computer works that way???

Agar alat yang satu bisa berkomunikasi dengan alat yang lain di dunia jaringan komputer…mereka perlu bahasa, tentunya dengan bahasa yang sama

Ga mungkin kan gw ngomong sama elo pake bahasa Indonesia terus lo jawab pake bahasa Swahili *haha ga nyambung blas*

Bahasa dalam dunia komputer disebut Protocol

Protocol untuk bisa berkomunikasi dari satu device ke device yang lain itu ada banyak, sama seperti bahasa…ga cuma bahasa inggris doang yang terkenal…Ada juga prancis, arab, mandarin, spanyol, dll

Begitu pula di dunia jaringan komputer…ada AppleTalk, ada IPX, ada DECNET, ada IP…

Hey…I know that last name…”IP”…that is Internet Protocol right? Yup…anda betoeel

Sama nasibnya seperti bahasa inggris…bahasa komunikasi jaringan komputer “mengerucut” kedalam 1 bahasa universal…”IP

=================================================

IP (Internet Protocol)

Metode IP inilah “bahasa”(protocol) dari alat2 di jaringan komputer untuk mengenali alamat satu sama lain

IP itu terdiri dari 32 bit…

Maksudnya 32 bit? Beginilah awal mula kisahnya

Dunia jaringan komputer yang kita kenal itu semuanya berbentuk digital

Sedangkan sistem digital itu dibentuk oleh 0 (nol) dan 1 (satu) alias ada atau tidak ada, ada listrik masuk atau tidak ada listrik masuk, burned atau unburned (istilah dalam CV/DVD), dll

Metode 0 (nol) dan 1 (satu) ini disebut bilangan biner (binary number…0 or 1)

Nah, bit itu dibangun berdasarkan bilangan biner atau kalo mau dibalik…kumpulan dari bilangan biner inilah yang disebut bit, Byte (8 bit = 1 Byte), kilobit, kilobyte, mega..giga..tera, and so on. 32 bit berarti jumlah 0 atau 1 nya ada 32 buah

eh…lu kan mau jelasin binary number, gw kaga ngerti…bisa kaga bit ini dijadiin “sesuatu” yang gw ngerti, bilangan decimal misalnya? bisa…istilah “biner” ini kita akan konversi ke decimal

binary desimal

Uuummhh…

I know…I know…ada cara cepetnya kok

Karena bit itu PASTI salah satu dari 0 atau 1 (2 variabel), maka rumusnya adalah:

angka “1” (satu) dalam format binary yang berjumlah 2 atau 3 buah (110 atau 111) aja sudah bisa menghasilkan bilangan desimal 6 dan 7 (liat di tabel konversi diatas), apa lagi yang “panjangnya” sampe 8,9, sampe terakhir 31….(0 sampe 31 = 32)

  • 2^8 = 256
  • 2^9 = 512
  • …sampe…
  • 2^31 = 2.147.483.648

Kesimpulannya…IP yang 32 bit itu sanggup bikin 4 milyar (1+2+4+8+…+2 milyar) alamat untuk masing2 alat (entah itu pc, printer, atau apalah) di dunia jaringan komputer dengan memakai metode binary

OoOoO…ngerti gw !! bagus lah klo ngerti

Masing2 bagian disebut octet (jadi minimum ada 8 buah angka 0 atau maksimum 8 buah angka 1 dalam sebuah octet)

kenapa harus dibagi 4 bagian sih? mending mana..

eh…IP Printer gue itu 192.168.1.15 ya…atau eh…IP Printer gue 3.232.235.791 loh…

klo ga mabok lu pake yang kedua…

Gunanya apa ini oktet? To explain this…lets move to the next sub-topic

=================================================

Locating the Host and the Network

Seperti dalam gambar di paling atas…ketika disampaikan “Jakarta, jalan XYZ kelurahan bojong kenyot no. 123“…

Lo akan langsung tau dimana wilayah tempat dia tinggal, jalan apa, nomor rumah berapa

Nah…bagaimana komputer juga melakukan hal itu?

  • Bagaimana komputer tau dimana kelurahan dia, plang jalannya, dan nomor rumahnya
  • Bagaimana komputer tau dia “ngobrol” dengan tetangga satu kelurahannya
  • Bagaimana komputer tau dia bisa “ngobrol” dengan temannya di luar kelurahannya/provinsinya
  • Satu lagi yang ga kalah penting, bagaimana komputer tau, untuk bisa “ngobrol” ke luar provinsi…dia harus “menghubungi” siapa

Untuk point yang pertama dan kedua jawabannya adalah SUBNET MASK

Hampir semua tau dimana letak settingan IP berada (tergantung dari sistem operasi yang digunakan)

But if you use windows and you don’t know where the settings are (for God Sake?!?!)

…here’s the little trick for you…type ncpa.cpl in start menu (or in “cmd” mode), that does the wonder 😉

BACK TO THE TOPIC…

Gimana cara nge-cek nya?? Dengan membandingkan IP dia (source) dan tujuan (destination) dengan subnet mask, melalui “penjumlahan biner

  1. Karena komputer kenalnya binary (0 atau 1), maka kita harus konversi IP kita ke binary
  2. Penjumlahan biner itu konsepnya
    • 1 + 1 = 1
    • 0 + 1 = 0 atau 0 + 0 = 0
  3. Hasil dari penjumlahan biner itu untuk mengetahui…dia ada di wilayah mana (baca: network mana), wilayah 192.168.1.0
  4. baru dari situ dia akan ngecek tetangga, satu komplek/kelurahan ga sama dia, klo engga…apa langkah selanjutnya…

Bro…ga ngerti penjumlahan biner konsepnya, gini….anggeplah angka 1 (satu) itu listrik…

listrik ketemu listrik jadinya listrik kan??? Iya…that’s why 1+1=1

klo listrik ketemu non-listrik (ketemu karet misalkan)…ga jadi listrik kan? Iya..

apa lagi karet ketemu karet…masa iya jadi thunderstorm…

That’s why 0+1 or 0+0 equal 0

Trus cara konversi decimal ke binary (dan sebaliknya) gimana?

Liat aja rumusnya…

(ralat: itu bukan 40-60..harusnya 40-64)

Nah, begitu pula pas dia nge-cek PC-B (IP 192.168.1.2)

Berdasarkan kalkulasi PC-A…dia dan PC-B masih satu kelurahan…bisa say hello nih (orang jaringan komputer biasa nyebutnya “PING“)

SUBNET MASK = metode device untuk membedakan mana bit untuk network, mana bit untuk host didalam jaringan komputer
(singkat kata…untuk ngeliat dia ada di network mana)

Angka decimal 255 dalam binary adalah 1111 1111 (itung aja sendiri klo ga percaya)

Karena IP sistem-nya per-oktet, 1 oktet kan 8 bit…hanya sanggup nampung maksimum 8 “angka” 1 dalam oktet

Itu sebabnya angka maksimumnya dari IP adalah 255.255.255.255 (minimumnya adalah 0.0.0.0)

0.0.0.0 disebut default route (klo komputer/device di jaringan komputer ga tau mau lewat mana ketika ngirim data, biasanya lewat sini)

255.255.255.255 disebut IP broadcast (biasanya klo komputer kita ga punya IP trus request spesifik IP dari server yang bisa ngasi IP: DHCP Server)

*DHCP = Dynamic Host Configuration Protocol

Nah klo ada orang nulis 192.168.1.0 /24…”/24″ itu adalah jumlah bit network

coba liat gambar diatas…angka “1” dalam biner-nya subnet mask ada berapa?? Pinterrr wkwkw

Sistem “/” (slash) disamping nomor IP disebut Prefix Mask

Buat apa prefix mask? Simple…cape nulis 255…255…255 mulu

Area dimana device2 berada didalam kelurahan (network segment) yang sama disebut LAN (Local Area Network)

Sekarang pertanyaannya adalah…PC A pake IP 192.168.1.1/24 dan Laptop B pake IP 192.168.2.2/24

Bisa ga tu 2 device saling komunikasi? Jawabannya ga bisa, liat gambar dibawah

Trus, klo gw mau itu 2 device saling ngomong gimana?? Ini akan menjawab point nomor 3 dan 4

Untuk PC A bisa ngobrol dengan Laptop B yang berbeda network…berarti kita harus punya 1 alat yang bisa “nunjukin” jalan ke masing2 network

Si penunjuk jalan itu disebut ROUTER (route = jalur, router = penunjuk jalur/jalan)

Dari kacamata PC A dan Laptop B, si Router ini disebut Gateway (gerbang untuk keluar dari network)

Coba liat de…gateway-nya 1 network dengan ip address kita

Karena dimana2…klo kita mau keluar dari komplek perumahan pasti kan lewat gerbang…masa iya gerbang buat komplek gw adanya di komplek elu?!? Lu pasti becanda…

Nah, salah satu “gerbang” kita ke dunia luar klo kita ga punya router adalah Modem (makanya setting gateway-nya ke sini yaks)

Eh…itu kan /24, klo “/” (slash) nya uda aneh2 gimana? Nah…mari kita lanjut pembahasannya dibawah

==========================================================

Network and Sub-Network

Secara keseluruhan…inilah peta Provinsi DKI Jakarta (dengan pemimpin bergelar Gubernur)

Tapi klo dilihat2…warnanya berbeda2…1 warna mencerminkan 1 kota (dengan pemimpin bergelar Walikota)

Begitu pula dalam jaringan komputer…ada network…dan ada pula subnet alias sub-network

Provinsi Jakarta adalah Network-nya

  • Kota Jakarta Barat adalah subnetwork dari Provinsi Jakarta
  • Kota Jakarta Selatan adalah subnetwork dari Provinsi Jakarta
  • Kota Jakarta Tengah adalah subnetwork dari Provinsi Jakarta
  • Kota Jakarta Utara adalah subnetwork dari Provinsi Jakarta
  • Kota Jakarta Timur adalah subnetwork dari Provinsi Jakarta

Ada 5 Kelas Dasar dalam Network dalam dunia IP

Yang dipake adalah kelas A, B, dan C…kelas D dipakai untuk multicast dan kelas E untuk eksperimental (kebanyakan klo gw bahas multicast disini tong)

Masing2 kelas ada subnet mask default-nya

Nah, komputer dengan IP 10.1.2.3 pasti bisa ngomong dengan komputer ber-IP 10.3.2.1 (dengan default subnet mask Class A, yaitu 255.0.0.0)

Karena apa?

Lalu dimana2 tuh ya…klo kita dateng kesebuah kelurahan/daerah…pasti ada papan nama-nya…”SELAMAT DATANG DI DKI JAKARTA”

Begitu pula di jaringan komputer…”papan nama”nya disebut Network Address (bukan IP address ato Host Address yah)

Ada aturan dari yang bikin IP (IEEE RFC 950, 1842, dan 1878) bahwa…bit pertama dari Host Bit adalah Network Address (penanda jalan/kelurahan) dan bit terakhir adalah Broadcast Address

Jadi klo ada orang yang pengen nyebarin “undangan” (nikah, sunatan, tahlilan) ke 1 kelurahan aja…cukup lewat IP Broadcast aja

Alamat Network dan Broadcast ini TIDAK BOLEH DIPAKAI UNTUK DEVICES (host2)

Router ngeliat ini “plang” jalan darimana?…di routing table dia (jadi ceritanya dia punya peta/map)

Base dari IP Class C adalah 192.168.1.0/24 untuk network address-nya

Harusnya…harusnya sih 192.168.1.1 bisa ping ke 192.168.1.129 klo prefix mask-nya /24

Tapi klo uda bukan /24 gimana?…contoh 192.168.1.1/25 mau ping ke 192.168.1.129/25

hasilnya…ga bisa ping

Yang 192.168.1.1 ada di kabupaten timur (jumlah host 127 = 1 ~ 126), yang 192.168.1.129 ada di kabupaten barat (jumlah host 127 = 129 ~ 254)…sama2 di provinsi 192.168.1.0 sih, Cuma administrasinya beda

Buat apaan nih “slash” prefix mask aneh2 gini? Untuk menghemat IP

Karyawan Cuma ada 3…lo pake 192.168.1.0 (bisa 254 host)…yang kepake paling 5-7 IP…buat karyawan, printer, router, ama server

Sisanya mau lu kemanain??

Contoh koneksi point-to-point

Klo liat gambar diatas…lu paling butuh cuma 2 IP

Pake slash berapa hayoo…(jgn pake /24…pemborosan)

tabel conversi IP

/25 = 127 host per subnet…/26 = 63 host per subnet…/27 = 31 host per subnet, sedangkan /30 = 2 host per subnet

Nah, IP Address yang ngikutin Subnet Mask yang seharusnya disebut Classful IP Address

Sedangkan yang engga disebut Classless IP Address

Slash prefix mask yang “aneh2” diatas disebut VLSM (Variable Length Subnet Masking)

Salah satu tujuan dari VLSM adalah untuk menghemat IP…(gw pengen pake IP Network 10.X.X.X…tapi gw ga pengen waste/buang jutaan IP, dipake lah subnet mask Class C)

dan salah satu tujuan dari Classless address adalah membuat IP class A & B…dengan limitasi jumlah host seperti class C (dilihat dari subnet mask-nya)

And I tell you what…that 4 billion IP is depleted….

Metode yang sedang digunakan untuk mengatasi IP yang sudah habis ini adalah dengan menggunakan RFC 1918 alias Private IP Address and Public IP Address

(*ralat…Class B: 172.16.X.X – 172.31.X.X)

Private IP digunakan untuk berkomunikasi di LAN, Public digunakan di WAN

Jadi jangan heran klo di network lo semuanya pake salah satu IP diatas…selain itu…pasti pake PUBLIC IP (walaupun ada beberapa yang di reserve tapi bisa dipake untuk testing dan multicast seperti 127.0.0.1, class D, dan class E)

Bisa ga private IP digunakan di WAN? Ga bisa…pasti di blok sama ISP (uda standard procedure-nya)

Trus biar bisa ke WAN gimana? Translate IP Private ke IP Public…dengan NAT (Network Address Translation)

Berarti gw ngetik google.com itu juga pake IP dong? Iya

Tapi kok kaga keliatan IP-nya? kan gw ngetik google…bukan IP ?!?Karena “ketikan” google.com dari lu nanti di konversi kedalam IP melalui DNS (Domain Name System) Server

Inget…komputer hanya ngerti angka (biner) sedangkan lu males ngapalin angka…iya kan?!?

Emangnya lu mau ngetik dan ngapalin IP 111.94.248.88 di web browser firefox lu cuma buat ke google doang?

Nah, DNS inilah yang save your little brain…coba ketik nslookup google.com di command prompt (windows) lo

Eh bang…kata lu IP uda habis, trus alat2 baru gimana dapet IP baru-nya? in the next sub-topic

==========================================

Iseng2 berhadiah…ilmu nambah 😛

Soal:

  • 10.1.1.1/30 bisa ping ke 10.1.1.6/30 ga?
  • Ada berapa banyak host klo gw pake /27 untuk sebuah network?
  • Gw punya host 10.1.1.129/25…IP network address-nya apa? Ip broadcast address-nya apa?
  • Klo gw punya 500 host…gw harus pake prefix/subnet mask berapa? *hayo loh
  • 192.168.1.1/23 bisa ping ga ke 192.168.2.2/23? kenapa begitu?

==========================================

IPv6

Besarnya 128 bit…inget 2^32 = 4 milyar, apalagi 2^128 ?!?

3.4 x 10^38 address….(100 trilyun aja baru 10^15)

IP yang sudah habis disebut IPv4 (jadi IP yang kita bahas diatas adalah IPv4)

Yang v5 kemana? Experiment…

Jeleknya…IPv6 pake hexadecimal (bukan decimal)

Contoh:

Dulu…waktu IPv4 yang 4 milyar…mereka bilang “tenang aja…ga bakal habis”

Sekarang? Well, untuk mencegah kehabisan IP lagi (sekarang mobil, HP, dan TV aja bisa punya IP) mereka juga bikin reserved IPv6 address

IPv6

/23 itu IP masing2 region IANA (APNIC, RIPE NCC, ARIN, dll)

/48 itu untuk negara2 yang ke masing2 region IANA

/16 itu untuk ISP yang ada di masing2 negara

/64…lu utak atik dah (ato tepatnya ini IP yang dikasi ISP ke company elo…mau lo subnet/bagi lagi juga terserah lo dah)

walaupun sebenernya masih ada yang lebih spesifik dari tabel diatas…

================================

sebenernya gw mo jelasin summarisasi dan IPv6 addresses lebih banyak…tapi takut kaga muat disini hahahahah

Network Basic Theory 7 (IPv4)

3 Comments

yak…kali ini kita akan membahas tentang Ipv4 (Ipv6 ntar ya) mudah2an kedepannya akan kita kupas..tuntas..dan tajam…setajam…SILET (gaya host TV)

to the point aja yah…

kita akan bahas…mekanisme dibelakang penamaan Ipv4.

Alamat Ipv4 terdiri atas 32 bit yang dipecah (dikelompokkan) kedalam 4 oktet / bagian (1 oktet = 8 digit ,8×4 = 32 digit)

Contoh : alamat host A adalah 192.168.10.1 ← apa sih maksudnya ini ??

192.168.10.1 jika dibaca secara keseluruhan berarti adalah ALAMAT Ipv4 dari host A itu sendiri (bahasa orang awam…ini alamat rumah host A, LENGKAP dengan kodepos dan kelurahannya)

[192.168.10].1 ← 3 Oktet didepan disebut NETWORK (bahasa orang awam…ini alamat kelurahan/komplek dimana host A berada)

192.168.10.[1] ← angka 1 ini adalah nomor host A (bahasa orang awam…ini adalah NOMOR RUMAH host A)
bagaimanakah 192.168.10.1 diterjemahkan oleh komputer ?? ini dia gambarnya

gimana caranya si komputer tau…nomor terakhir itu host nya ?!? ah…jgn ngasal lu Man !! 

wkwkwk…itulah gunanya Subnet Mask

Subnet Mask digunakan untuk menentukan MANA angka2 yang menunjukkan kelurahan…MANA angka2 yang menunjukkan nomor rumah

yuk…pake contoh kasus yu…

bisa ga sih..IP 192.168.20.1 berkomunikasi dengan IP 192.168.20.6 ?!?! dari kasat mana sih kek nya bisa….

tapi bagaimana CARA komputer mengetahui bahwa mereka BISA berkomunikasi !??

IP PC

IP

nah…nomor network itu didapat dari “menjumlahkan” IP dengan Subnet Mask, tapi bukan 1 + 1 = 2

1 “ketemu” 1 sama dengan 1 (1 + 1 = 1)

1 atau 0 ketemu 0 sama dengan 0 ( [1 atau 0] + 0 = 0)

nah…ngerti kan ?!?!

trus caranya gimana alamat 192.168.10.1 diterjemahkan ke 1100000 (see above) ??

pertama2 kita harus ingat “rumus” dibawah ini

contoh nilai 172…gimana cara jadiin 0101010101 begini ???

contoh 172.16.4.20 :

trus klo binary ke desimal gimana ?

Inget rumus yang tadi ga ?? nih gw kasi lagi

contoh 11111101…berapakah ini ???

liat posisi angkanya (dari position diatas)

1 1 1 1 1 1 0 1 = 128+64+32+16+8+4+NOL+1 = 253…selese…^_^

1 lagi yaitu Broadcast Address, gunanya buat apa nie ??

Broadcast Address digunakan untuk mengirimkan packet kesemua host yang berada dalam network yang sama

Broadcast address mengambil host tertinggi untuk dijadikan broadcaster

Contoh 192.168.10.5

  • [192.168.10].5 –> 192.168.10 adalah network address, biasanya ditambahkan 192.168.10.[0] , kenapa ada angka 0 ?? untuk menandakan bahwa alamat 1 sampai 255 adalah bagian dari network (komplek perumahan) 192.168.10
  • 192.168.10.[5] –>ini host…’nuff said
  • 192.168.10.[255] –> angka 255 ini adalah angka tertinggi/nomor rumah tertinggi dari komplek perumahan/network 192.168.10.0. Alamat inilah yang dipergunakan untuk broadcast (ingat 255 means 11111111…8 angka SATU)

*klo dipikir2…angka 0 buat network…angka 255 buat broadcast…so…berapakah actual host (rumah yang bisa di tempatin) nya ???..ya…1 sampai 254

Network Prefixes

Apa nie network prefixes ???

Pernah liat kata2 seperti ini ga ?? 192.168.1.0 /24

Ya…/24 inilah yang disebut prefix

Inget lagi…IPv4 address itu 32 bit

Contoh : 11111111 . 11111111 . 11111111. 00000000

/24 itu menunjukkan apa ?? coba itung de…..angka 1 diatas ada berapa ???

Nah itu dia ^_^V

Ini ada lagi sedikit contoh gambar:

Inilah yang dinamakan VLSM (Variable Length Subnet Mask)

Ini dia yg pengen banget gw jelasin dulu2….

In an IPv4 network, the hosts can communicate one of three different ways:

  • Unicast – the process of sending a packet from one host to an individual host, ’nuff said
  • Broadcast – the process of sending a packet from one host to all hosts in the network. (Broadcast transmission is used for the location of special services/devices for which the address is not known or when a host needs to provide information to all the hosts on the network)
    • Directed Broadcast: intinya adalah broadcast yang bisa di kirim/di forward dari router (bisa ke network lain), walaupun aslinya ga bisa, tapi bisa di konfigurasi untuk memforward broadcast kalau diinginkan
    • Limited Broadcast: broadcast yang dikirim ke semua host dalam network yang sama
  • Multicast – the process of sending a packet from one host to a selected group of hosts

Khusus untuk multicast akan dijelaskan pake bahasa inggris (gw males capek2 ngetik…hahahah)

Some examples of multicast transmission are:

  • Video and audio broadcasts
  • Routing information exchange by routing protocols
  • Distribution of software
  • News feeds
  • Multicast Clients

Hosts that wish to receive particular multicast data are called multicast clients. The multicast clients use services initiated by a client program to subscribe to the multicast group.

IPv4 punya special block of addresses dari 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255 untuk multicast groups addressing.

Dibawah ini adalah reserved IPv4 address, type, kegunaan, dan RFC berapa yang menyatakan ini reserved:

Alamat2 IP ada yang bisa terkoneksi ke Internet dan ada juga yang ga bisa…contohnya ya tadi…Experimental Address.

Selain experimental address, ada lagi yang di namakan private IP address, dimana IP address ini hanya bisa tehubung ke jaringan local saja, tidak bisa ke Internet (jaringan diluar network dia)

Kenapa ??? salah satu alasannya adalah untuk menghemat alamat IPv4 yg sudah mau habis (dan memang sudah habis)

Trus bagaimana private IP ini bisa Internetan ?? caranya adalah dengan men-“translate” private IP ini dan digantikan dengan Public IP yang (biasanya) dipunyai oleh ISP, system inilah yang disebut NAT (Network Address Translation)

Special IPv4 Addressing

Seperti yang kita tau…ada beberapa alamat IP yang di “reserved” untuk keperluan tertentu…apa aja sih alamat2 itu ?? lets checkibrot….

  • Network Address: 192.168.1.[0] , angka 0 untuk ip 192.168.1.X, tidak bisa di gunakan, karena merupakan host/alamat komplek dari 192.168.1, untuk additional material tentang IP versi 4, nih gw kasi linknya
  • Broadcast Address: 192.168.1.[255], angka 255 untuk broadcast, jadi ga bisa di pake buat jadi alamat host
  • Default Route: 0.0.0.0 , nanti kita pelajarin lebih lanjutin di routing protocol, intinya adalah alamat 0.0.0.0 ini akan dipakai oleh router sebagai alamat untuk mem-forward packet jika alamat tidak dikenal oleh router itu (bisa jadi di forward ke router tetangga)
  • Loopback: 127.0.0.1, The loopback is a special address that hosts use to direct traffic to themselves (contoh nyata klo lo pengen ngetes LAN card lo ke detek/rusak/improperly placed atau engga…lo coba ke command prompt, cmdàketik 127.0.0.1, alamat LAN card elo itu)
  • Link-local addresses: 169.254.0.0 to 169.254.255.255 (169.254.0.0 /16) are designated as link-local addresses. These addresses can be automatically assigned to the local host by the operating system in environments where no IP configuration is available.
  • TEST-NET address: 192.0.2.0 to 192.0.2.255 (192.0.2.0 /24) is set aside for teaching and learning purposes. These addresses can be used in documentation and network examples. Unlike the experimental addresses, network devices will accept these addresses in their configurations. You may often find these addresses used with the domain names example.com or example.net in RFCs, vendor, and protocol documentation. Addresses within this block should not appear on the Internet.

IP Class

All zero means 0

All ones means 255

(network and broadcast address)

The allocation of these addresses inside the networks should be planned and documented for the purpose of:

  • Preventing duplication of addresses

    ’nuff said

  • Providing and controlling access

    Who access this and who can’t access that…bla bla bla…

  • Monitoring security and performance

    If we have proper planning and documentation of the network addressing, we can identify the device on the network that has a problematic address

Some consideration are planning to allocate address based on type of host

examples of different types of hosts are:

  • End devices for users
  • Servers and peripherals
  • Hosts that are accessible from the Internet
  • Intermediary devices

Jadi klo finance..bikinnya 192.168.2.X, klo accounting 192.168.3.X, untuk server bisa kita pake 10.1.1.X…dan sebagainya, biar ngaturnya gampang dan mudah diingat

Lalu…apakah suatu host bisa diakses dari luar network ato tidak ?? klo iya…mungkin kita harus memikirkan untuk memakai public address (minta ke ISP tentunya ^_^ )

Contoh dari network 172.16.x.0 IP address allocation

IP addressing Organization

Gw copas aja de…

Internet Assigned Numbers Authority (IANA) ( http://www.iana.net ) is the master holder of the IP addresses. The IP multicast addresses and the IPv6 addresses are obtained directly from IANA. Until the mid-1990s, all IPv4 address space was managed directly by the IANA. At that time, the remaining IPv4 address space was allocated to various other registries to manage for particular purposes or for regional areas. These registration companies are called Regional Internet Registries (RIRs), as shown in the figure.

The major registries are:

AfriNIC (African Network Information Centre) – Africa Region http://www.afrinic.net (satu2 nya region yang alamat IPv4 nya blum habis..wkwkkw…guess yourself why)

APNIC (Asia Pacific Network Information Centre) – Asia/Pacific Region http://www.apnic.net

ARIN (American Registry for Internet Numbers) – North America Region http://www.arin.net

LACNIC (Regional Latin-American and Caribbean IP Address Registry) – Latin America and some Caribbean Islands http://www.lacnic.net

RIPE NCC (Reseaux IP Europeans) – Europe, the Middle East, and Central Asia http://www.ripe.net

Links:

IPv4 address registries allocations:

http://www.ietf.org/rfc/rfc1466.txt?number=1466

http://www.ietf.org/rfc/rfc2050.txt?number=2050

IPV4 Addresses allocation: http://www.iana.org/ipaddress/ip-addresses.htm

Setelah kita baca diatas tentang organisasi yang mengatur IP Address di regional / benua

Kali ini kita membahas COMPANY yang bergerak dibidang pengaturan address…tau siapa ???? YA…ISP (Internet Service Provider)

Tier 1: The primary advantages for customers of Tier 1 ISPs are reliability and speed.

Tier 2:

Tier 3:

Tier2 ini hanya semacam gambaran….coba lo Tanya ISP2 baik di nasional maupun international…masing2 menganggap diri mereka itu Tier nomor 1.

Pengelompokan ini tidak ada pengaturannya, paling hanya diambil dari seberapa banyaknya IP yang mereka “pegang”, berapa banyak Autonomous System (lo bakal belajar di routing protocol) yang mereka punya, seberapa besar traffic mereka, dll…itu saja yg di compare antar ISP.

Sebenernya gw mo bahas IPv6 disini…Cuma akan terlalu banyak, gw akan bahas ini di pembahasan terpisah BESERTA KONFIGURASI2 dan IMPLEMENTASINYA pada CISCO Network Devices

*untuk catatan gw…1:6.3.6( (untuk gw….lo ga usa pusing2 ^_^V)

===========================================

mari kita bahas lebih dalam SUBNET MASK…

SUBNET MASK – Memisahkan Network and Host Portion

Contoh soal : menentukan network address dari alamat 172.16.132.70 /20

Tambahkan binary subnet mask /20

Binary Host Address di JUMLAH dengan Binary Network Address (dengan logika matematika bernama “AND”)

AND Logic :

Angka 1 ketemu angka 1 hasilnya 1

SISANYA 0 (Hasilnya 0)

Angka 1 ketemu angka 0 hasilnya 0

Angka 0 ketemu angka 1 hasilnya 0

Angka 0 ketemu angka 0 hasilnya 0

Hasilnya adalah : Host address dengan ip 172.16.132.70 /20 Networknya adalah 172.16.128.0

Subnet – How to Divide

/23, /25, /19, /27…

Kita punya perusahaan…punya 60 orang karyawan, kita bisa saja memakai 192.168.1.0 dengan 253 Host nya…

Tapi apakah ga mubazir…253-60 = 193 alamat host lagi kebuang percuma…

Oleh karena itu marilah kita memakai Variable Length Subnet Mask (VLSM)

255 means 1111 1111 <– reminder

1 Network Address (192.168.1.0) and 1 Broadcast Address (192.168.1.255)…itu artinya dari 255…dikurang 2..jadi 253 Host yang bisa terpakai

/29 = 32-29 = 3…3 Host (kita bisa baca 3 angka 0 [NOL] )

Example….

192.168.1.0 /24 = 1100 0000 . 1010 1000 . 0000 0001 . 0000 0000 (32-24 = 8 Zero) = 1 Subnet = 253 Host

192.168.1.0 /25 = 1100 0000 . 1010 1000 . 0000 0001 . 1000 0000 (32-25 = 7 Zero) = 2 Subnet = 126 Host (didapat dari 128-2)

192.168.1.0 /26 = 1100 0000 . 1010 1000 . 0000 0001 . 1100 0000 (32-26 = 6 Zero) = 4 Subnet = 62 Host

192.168.1.0 /27 = 1100 0000 . 1010 1000 . 0000 0001 . 1110 0000 (32-27 = 5 Zero) = 8 Subnet = 30 Host

Jadi…kira2…klo kita punya 60 karyawan….subnet mana yang dipakai ?? untuk “preserve” IP yang ada ??

Orang pintar pasti minum tolak angin *eh* pasti pilih 192.168.1.0 /26

Older Entries