Wokeh…alasan gw tulis artikel ini karena di CNAP diajarin juga
Frame relay diinvent oleh Eric Scarce as a simpler version of X.25 Protocol untuk digunakan di ISDN (Integrated Sevice Digital Network) interface
Sekarang Frame Relay uda sedikit implementasinya…uda digantiin ama MPLS
Jadi X.25 -> Frame Relay -> sekarang MPLS (multi protocol label switching)
Frame Relay menggunakan kabel Serial (V.35, Smart Serial, dll)
Dalam topologi Frame Relay, Router di LAN disebut DTE (data terminal equipment), Frame Relay Switch (class 4/5 switch) disebut DCE (data circuit-terminating equipment)
How it works???
Ketika network di router dengan “nomor” 102 mo kirim data…dia akan kirim ke Frame Relay Switch (yang terhubung adalah Switch A)
Nah…sebelumnya router ini harus diset dulu “nomor”nya…nomor ini disebut DLCI (data link control identifier) <– data link layer ini
Nah…nomor ini akan dicatat oleh si switch A…lalu dikirim ke switch B…trus ke C…trus ke D…dan ke router DLCI 201
Pertanyaannya adalah kok bisa tau si A HARUS kirim ke B…trus B harus kirim ke C ?? padahal di B bisa langsung ke D ?!?!
Jawabannya…di frame relay switching juga ada settingannya (ga dibahas di Cisco…nanti coba de gw bahas…kalo bisa..hahaha)
Jadi frame relay switch akan tau DLCI 201 harus dikirim ke port mana…DLCI 102 harus di kirim kemana…
Yang setting siapa (termasuk setting nomor DLCI ?? Frame Relay Service Provider…
Settingan DLCI di router (yang akan kita konfig untuk bisa jalan di network frame relay) itu Local Significance
Artinya apa ?? DLCI ini value nya hanya di router itu aja…di router lain beda…
Contoh…kita mapping di Router A…untuk DLCI 102 anter ke Router B, tapi di Router B disetting DLCI 102 dianter ke router C (DLCI sama ga masalah)
Nah…fitur Router seakan2 tau ni packet mo dikirim kemana dengan melihat DLCI inilah yang membuat seolah2 ada sirkuit virtual (VC = Virtual Circuit)
Ada 2 VC…
- SVC (Switched Virtual Circuit)…established dynamically by sending signaling messages to the network (CALL SETUP, DATA TRANSFER, IDLE, CALL TERMINATION)
- PVC (Permanen/Private Virtual Circuit)….dikonfigurasi di Router (yang diajarin yang tipe ini)
Nah dalam fitur Frame Relay…kita juga bisa mengirimkan 2 atau lebih DLCI dalam 1 interface fisik serial yang sama…pake serial subinterface
Tidak hanya IP saja yang bisa dipake oleh Frame Relay, kita juga bisa pake IPX bahkan IPv6 over frame relay pun bisa
Nah…di data link layer ini…dalam bagian address inilah terdapat data2 DLCI
- Flag…untuk nandain start and stop frame dari frame relay
- Address…source DLCI dan destination DLCI
- EA…extended address, biar nomor DLCI bisa lebih panjang (yang tadinya 3 digit..302,111,424, dll….jadi 4333,5678,dll)
-
Congestion Control…untuk sinyal network frame relay klo lagi penuh networknya
- FECN = Forward Explicit Congestion Notification, bit yang dikirim dari FR Switch ke FR Switch yang lain lalu ke Router bahwa network Frame Relay lagi penuh sesak (bit yang di receive)
- BECN = Backward Explicit Congestion Notification, bit yang dikirim dari FR Switch ke Router bahwa network Frame Relay lagi penuh sesak (bit yang di send)
- DE = Discard Eligible
- C/R …ga ngerti, kata Cisco ini undefined
======================================================
FRAME RELAY TOPOLOGY
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
======================================================
Frame Relay Address Mapping
Sebelum Router bisa transmit data over frame relay, dia harus tau DLCI dan assosiasi nya (contoh: DLCI 102 itu untuk tujuan 192.168.1.2). This address-to-DLCI mapping can be accomplished either by static or dynamic mapping.
Dynamic Mapping
Mapping secara dinamis ini akan di peroleh dari Inverse-ARP
Apa itu Inverse-ARP? Yaitu request layer 3 address (IP) dari DLCI yang diterima, beda dengan ARP…request MAC address dari IP yang diterima (tipically on Ethernet Switch alias switch yg biasa kita liat)
Klo ARP (address Resolution Protocol) itu dipake oleh switch untuk mapping MAC address ke IP yang bersangkutan (mapping layer 2 ke layer 3)
Klo Inverse-ARP dipake oleh FR Switch untuk mapping IP ke DLCI yang bersangkutan (mapping layer 3 ke layer 2)
Di Cisco Router…Inverse-ARP is enabled by default
Static Mapping
Ya uda…setting aja di routernya…DLCI 103 itu tujuan 10.1.1.4 misalnya…
======================================================
Local Management Interface (LMI)
LMI berguna untuk acquire information about the status of the network, LMI itu adalah keepalive mechanism yang bertugas mem-provide status informasi connection between DTE (Router) & DCE (FR Switch) connection dari frame relay
LMI ini tiap 10 detik sekali dikirim dari router
Klo encapsulation itu tugasnya dari Router satu ke Router lain dalam frame relay…
Klo LMI itu dari router ke switch frame relay
The switch and its connected router care about using the same LMI (baik Router dan Switch harus memakai LMI yang sama)
The switch does not care about the encapsulation. The endpoint routers (DTEs) do care about the encapsulation. (Router ke Router di Frame Relay harus pake encapsulasi yang sama…ya eyaa laaaa)
Tipe LMI itu ada 3
- Cisco – the original LMI
- ANSI – pake standar Amerika (T1.617 Annex D)
- Q933A – pake standar ITU
Cisco IOS update 11.2 keatas…udah auto sense LMI, jadi bisa langsung auto config (ga disetel2 lagi config di routernya harus pake LMI apa)
======================================================
Split Horizon Issue
inget ga klo distance vector menggunakan fitur ini untuk mencegah routing loop, dengan cara mencegah informasi yang dikirimkan balik lagi ke interface yang sama
nah…klo di Frame Relay gimana ??
R1 punya 1 Serial Link…dalam satu serial link ini terdapat 2 DLCI (102,103)
Hanya saja…di Frame Relay Switch kan bukan Switch Ethernet (yang punya fitur Broadcast…makanya disebut NBMA), oleh karena itu keyword broadcast harus dimasukkan di router untuk mereplika frame relay packet
Nah…ketika R1 dapet routing update dari R2…dia mo kirim ke R3…karena split horizon rule menyatakan tidak boleh kirim dari interface fisik yang sama…ga dapet de R3 nya
Solusinya…dibuatlah Serial Subinterface (untuk masing2 DLCI)
Point-to-Point = 1 Physical interface to 1 subinterface / 1 interface
Point-to-Multipoint = 1 subinterface to multiple subinterface
======================================================
Frame Relay Terminology
- CIR (Committed Information rate) – Speed yang dijanjikan oleh ISP
Klo ISP bilang “koneksi kami up to 5mbps” itu baru UP TO (bisa sampai)…actualnya mah ga segitu…
CIR itu…pemakaian 5mbps…ya up to 5mbps…tapi bisa lebih (ga kaya ISP sekarang..up to…malah kurang -__- ; )
Kelebihan pemakaian dari 5mbps itu disebut burst (dan ga bayar extra…flat rate charge)
Kok bisa??…ya kadang2 klo bandwidthnya lagi lowong dan ga ada yang make…kita bisa make kelebihan itu for free
- Committed Burst (Bc) Information Rate (CBIR)
Yaitu sampai mana burst itu bisa dipake, klo mo burstnya lebih banyak dan lebih lama (tipikalnya 4-5 detik doank), harus bayar lagi
- Discard Eligible (DE)
Yaitu kondisi dimana packet sudah sampai pada level Bc…packet ini akan ditandain dengan DE alias klo network uda mulai penuh, ini packet akan di mark untuk di drop
Liat di bagian Frame Relay Encapsulation diatas de…
Feb 13, 2013 @ 10:36:06
pa bos share materi ttg MPLS dong, thx blog nya keren bgt pa bos.. 🙂
Mar 01, 2013 @ 08:23:14
ok, nanti yaks
Jul 19, 2016 @ 00:29:32
Mas Miftah…
Kenapa subinterface point to point lebih dipilih daripada subinterface point to multipoint ???. Mohon penjelasannya mas..
Jul 19, 2016 @ 00:43:08
Satu lagi mas,
Kenapa point to multipoint subinterface pada frame relay tidak memecahkan isu split horizon ??
Jul 20, 2016 @ 09:48:22
karena rule dari split horizon itu sendiri, jalan masuk ga boleh sama dengan jalan keluar, nanti akan bikin routing loop
pake sub-interface p2p, router akan menganggap tiap node ada interface sendiri (walaupun virtual)
Jul 20, 2016 @ 12:28:24
Okay, thanks for your explanation mas..