Home

Frame-Relay Configuration

1 Comment

untuk teori liat disini

design nya seperti ini

sebelumnya kita setting dulu ini Frame Relay Switch (di GNS3 yaks…)

gw sendiri GA PERNAH sama sekali setting frame relay switch yang asli (Cisco hanya ngajarin kita bagaimana mengkonfigurasi alat2 Cisco agar bisa terhubung satu sama lain dengan media Frame-Relay, Frame-Relay Switch konfigurasinya pun mala ga diajarin)

Penjelasan:

  • port Frame-Relay nomor 1 untuk DLCI 102, trus kita setting tujuan nya ke 201 yang ada di port 2 (liat Mapping nya)
  • port Frame-Relay nomor 1 untuk DLCI 103, kita setting untuk tujuan 301 yang ada di port 3
  • port Frame-Relay nomor 2 untuk DLCI 203, kita setting untuk tujuan 302 yang ada di port 3
  • untuk port 2 DLCI 201 dengan tujuan port 1 DLCI 102 ga perlu kita setting lagi, soalnya uda dua arah (begitu juga port 3 yang ke port 1 atau port 2)

baru kita konfig R1, R2, dan R3

ikutin aja R2 & R3 nya commandnya (ip liat di gambar Frame-Relay Network Design)

additional configuration (optional)

Penjelasan:

  • bandwidth berguna untuk perhitungan routing protocol macam EIGRP dan OSPF
  • lmi-type default adalah cisco, gunakan yang lain (update terbaru uda auto-sensing LMI nya)
  • clock rate kita set, klo ini router bertindak sebagai DCE (klo ga, ya ga usa), tergantung ISP sih klo ini mah
  • frame-relay intf-type untuk menentukan ini router ini bertindak jadi DCE, DTE, ato malah NNI ???

*NNI = Network-to-Network Interface, digunakan untuk signaling antar GMPLS network atau juga VoIP node (tipe ini biasanya di Core ISP Layer)

*GMPLS = Generalized MPLS, bedanya dengan MPLS…dia bisa support TDM, Wavelength (DWDM), dan Fiber Switching dimana MPLS biasa ga bisa (cuma bisa Ethernet…itu tu…Metro E alias Metro Ethernet), mo config GMPLS ?!?!? belajar CCNP Service Provider…disitu lo akan belajar configurasi CIsco IOS XR yang memang dibuat khusus untuk ISP

========================================================

note: ketika kita konfigurasi frame-relay, jangan diaktifin dulu interface nya (no shut), uda kelar config nya…baru kita aktifin, soalnya frame-relay rada2 lemot mikirnya

tadi kayaknya tadi lo aktifin de…(iya eheheh…gw lupa)

Configuring Frame-Relay Static Mapping

Penjelasan:

  • kita mapping (atau gw sering nyebutnya di “Cap”) ip 1.1.1.1 dengan DLCI 102
  • 102 maksudnya dari R1 ke R2 (102)..dari R2 ke R1 (201)…dari R3 ke R2 (302) dll
  • yang nentuin nomor2 DLCI sebenernya Frame-Relay Service Provider (ISP)
  • kata kunci broadcast digunakan karena kita ingin replika packet frame-relay, soalnya Frame-Relay Switch ga punya fitur broadcast kayak Switch yg biasa kita pake (Switch Ethernet)
  • kapan broadcast digunakan ? biasanya klo kita pake dynamic routing (bukan static) untuk nganterin routing table packet dari R1 ke R2 & R3 sekaligus
  • untuk R2 ke R1 = frame-relay map ip 1.1.1.1 201 broadcast dan R2 ke R3 = frame-relay map ip 1.1.1.3 203 broadcast
  • untuk R3 ke R1 = frame-relay map ip 1.1.1.1 301 broadcast dan R3 ke R2 = frame-relay map ip 1.1.1.2 302 broadcast
  • klo mau bisa juga frame-relay map ip 1.1.1.1 201 cisco broadcast, keyword cisco berguna supaya frame-relay mapping nya pake Cisco encapsulation (berguna klo router nya Cisco semua)

Configuring Frame-Relay Subinterface

Penjelasan:

  • kita harus men-define interface fisiknya dahulu sebelum konfigurasi subinterface. klo ga, ga bakal bisa
  • define interface serial 0/0.[nomor subinterface] [point-to-point | point-to-multipoint]
  • define di subinterface…bahwa subinterface ini DLCI nya adalah
    102
  • untuk nomor subinterface…bebas…tapi kebanyakan disamain ama DLCI nya
  • untuk point-to-point atau multipoint itu seperti apa…silahkan liat teori Frame-Relay lagi

untuk membuat Frame-Relay Dynamic Mapping…jangan pake point-to-point subinterface, pake multipoint


ada kejadian lo salah setting subinterface, lo ketik point-to-point malah multi (atau malah salah angka subinterfacenya, harusnya s0/2.600 malah s0/2.9)…satu2 nya cara ya lo mesti Reload routernya

Verifikasi Frame-Relay

show frame-relay map untuk melihat status Frame-Relay kita aktif ga (berikut assigned DLCI nya, tipe Frame-Relaynya…dalam hal diatas adalah Static, encapsulasi LMI nya, broadcast nya)

show frame-relay pvc atau show frame-relay pvc [nomor DLCI] untuk melihat status PVC dari DLCI yang ada atau yang kita mau saja

note: klo nilai in/out FECN atu BECN lumayan banyak…berarti frame-relay kita lagi congested…penuh bandwidth nya (cek di Teori Frame-Relay)

untuk melihat tipe LMI yang Frame-Relay Switch Pakai (di GNS…Frame-Relay nya pake tipe ANSI)…karena router2 Cisco yang baru auto-sensing, jadi kita ga perlu repot2 setting LMI-type lagi di router nya

========================================================

bisa ga si kita konfigur Cisco Router sebagai Frame-Relay Switch ?!? bisa

Configuring Frame-Relay Network using Cisco Router (C3640)

Penjelasan:

  • pertama2 di global config mode, kita harus ketik frame-relay switch untuk mengaktifkan fitur switching Frame-Relay dalam router nya
  • di interface fisik FrameRelay Router (serial 0/1, 0/2, 0/3)…kita kasih encapsulation frame-relay trus di no shutdown (JANGAN KASIH IP)
  • frame-relay intf-type dce maksudnya kita bikin ini serial jadi dce (dan provide clock rate ke device yang terhubung ke dia)
  • frame-relay route 102 interface serial0/2 201 maksudnya adalah router ini kita assign untuk routing DLCI nomor 102 ke interface 0/2 dimana ada DLCI 201 berada
  • begitu pula frame-relay route yang lainnya, di set juga

Verifikasi Frame-Relay Route

konfigurasi R1 (di R2 dan R3 bedain aja IP nya)

trus kita liat de Frame-Relay Mapping di R1

Loh ????? kok ga ada ?!?!

hmm…ping pas pertama kali hanya yang terakhir doank sukses (trus coba lagi dan berhasil)…coba lagi show frame-relay map nya

see…ternyata mesti di ping dulu…baru di mapping

klo point-to-point nanti kek gini

Frame-Relay Point-to-Point, 1 subinterface s0/0.102 point-to-point ke subinterface S0/0.201

tidak perlu diset neighbor (EIGRP ato OSPF)…karena settingan ini hanya untuk Point-to-Multipoint

Point-to-Point Frame-Relay = membuat seakan2 subinterface ini hanya terhubung ke 1 DLCI saja

kok bisa…padahal ga ada mapping?!? padahal cuma diset frame-relay interface-dlci [nomor dlci] doank

jawabannya adalah : di Frame Relay Switch nya kan uda di set (DLCI 102 itu dialirkan ke interface yang ada DLCI 201 ^_^ )

kesimpulannya…di frame relay kita bisa pake pake subinterface point-to-point…atau multipoint

klo kita pake interface fisik, defaultnya adalah multipoint

========================================================

Frame-Relay Bridging

bridging ini berguna klo lo punya 2 komputer yang berada dalam satu subnet tetapi dipisahkan oleh Frame-Relay Network

Note: semua ip diatas memakai prefik mask /24 alias 255.255.255.0

sebelumnya…ilangin dulu de konfigurasi2 awal yang ada di interface2 itu

Dengan command default interface [type dan nomor interface], akan membuat setting2an dan perintah2 didalam suatu interface hilang semua (jadi default)

Penjelasan:

  • bridge irb maksudnya kita bilang ke router R1…dia mo kita jadiin bridge (IRB = integrated routing and bridging)
  • ada juga crb…concurrent routing and bridging…ga pernah make ini gw, ga ngerti juga…hahaha
  • bridge 1 protocol ieee…kita create bridge-group dengan nomor 1 memakai protocol IEEE
  • jadi fitur bridging ini ternyata di develop tidak hanya oleh IEEE, IBM dan DEC juga ada
  • bridge 1 route ip maksudnya kita bilang ke router untuk bridging/nganterin packet IP (bisa juga IPX, AppleTalk, dll tergantung settingannya)
  • di int fa0/0 dan int s1/0 R1 kita kasi bridge-group 1, maksudnya kita bilang ke router bahwa kedua interface itu pake bridge nomor 1 yang uda kita create awal2 tadi
  • see pic above ?? int fa0/0 GA DIKASI IP sama sekali (Serial Interface nya tetep dikasi IP yah, liat di gambar network disain diatas)
  • di int s1/0 kita mapping bridge nya ke frame-relay (sama kek mapping IP dan DLCI yang uda kita konfig diatas2 tadi) dengan cara frame-relay map bridge 102 broadcast
  • int bvi 1…nah…kita create interface bridge-group virtual interface…disini baru kita kasi IP untuk bridgingnya (nanti Fa0/0 nya pake ini walaupun tidak secara ekplisit)
  • kasi de ip address di bvi nya

untuk R2 secara keseluruhan sama, yang beda mapping ama ip address nya (frame map bridge 201 br trus ip nya liat di gambar network design diatas)

tes…bisa ga kita ping ip interface BVI nya, klo bisa tes ping dari PC ke PC

Klo gini mah…pasang routing protocol aja…kek RIP, EIGRP, ato OSPF….ngapain repot2 pake bridging segala

Coba liat diatas…itu 2 komputer di 1 subnet…otomatis dianggep 1 network donk di routing protocol

R1 dan R2 sama2 punya network 11.11.11.0 (gambarnya salah…harusnya net 11.11.11.0 0.0.0.255 area 0…males benerin gw)

Ah…kan bisa no auto- summary dan manual summarization…

Cek lagi…itu R1 dan R2 sama2 punya network 11.11.11.0 dengan PREFIX (SUBNET MASK) /24 !!!

========================================================

Frame-Relay with Multilink PPP

Karena ada tambahan link, berarti ada tambahan DLCI

Nah… kita pengen kedua serial ini pake IP satu aja (biar ga boros IP), kita gunakan interface virtual-template

Penjelasan:

  • klo ada settingan lama…ilangin/apus lagi pake default interface yah….
  • kita gunakan interface virtual-template nomor 1
  • kasih ip address (berasa kek acara chef masak memasak ga sih loe ??!? haha)
  • supaya router tau ini interface virtual-template jalanin multilink ppp, kasi ppp multilink
  • dan kasih authentikasi ppp nya dengan mode chap, ppp authentication chap (pap juga bole si…Cuma lebih secure chap)
  • dan JANGAN LUPA create username dan password (username adalah nama/hostname dari router sebelah sedangkan password harus sama dimasing2 router)

Sekarang kita ke konfigurasi interface fisik nya

Penjelasan:

  • seperti biasa…di int s1/0 dan int s1/1 dikasi encap frame
  • lalu kita bilang ke R1 bahwa di S1/0 (dan S1/1) nomor DLCI nya kita kasih PPP dengan IP punya virtual-template yang uda kita bikin, dengan cara frame-relay interface-dlci [nomor dlci] ppp virtual-template [nomor interface virtual-template]
  • konfigurasi sama di R2 , hanya di bedain di nomor IP virtual-template (12.12.12.2) dan nomor DLCI (201 dan 1001…maunya si 2001 Cuma DLCI di Router 3640, di GNS3, maksimum 1007 DLCI)

Jangan khawatir dengan tulisan MLPoFR error (multil-link PPP over Frame Relay)…ga usa takut…

Soalnya gw sendiri ga ngerti APAAN INI ?!?!?

Wkwkwk….intiinya harus ada Frame-Relay Traffic Shaping buat nerapin MLPoFR

Taken from IEOC (INE Online Community)

Thanks to Kristopher Climie (CCIE bo !!), nah…..yang mo CCIE…jangan lupa setting FRTS nya yah…semoga lulus !!! *amin*

==========================================================================

Let’s verify it

Untuk FRTS….nanti2 gw bahas…gw akan update disini juga (ilmu QOS gw blum nyampe sana bo !!, baru bisa setting AutoQos doank…hahaha )

untuk lebih jelas konfig FRTS

Frame Relay

6 Comments

Wokeh…alasan gw tulis artikel ini karena di CNAP diajarin juga

Frame relay diinvent oleh Eric Scarce as a simpler version of X.25 Protocol untuk digunakan di ISDN (Integrated Sevice Digital Network) interface

Sekarang Frame Relay uda sedikit implementasinya…uda digantiin ama MPLS

Jadi X.25 -> Frame Relay -> sekarang MPLS (multi protocol label switching)

Frame Relay menggunakan kabel Serial (V.35, Smart Serial, dll)

Dalam topologi Frame Relay, Router di LAN disebut DTE (data terminal equipment), Frame Relay Switch (class 4/5 switch) disebut DCE (data circuit-terminating equipment)

How it works???

Ketika network di router dengan “nomor” 102 mo kirim data…dia akan kirim ke Frame Relay Switch (yang terhubung adalah Switch A)

Nah…sebelumnya router ini harus diset dulu “nomor”nya…nomor ini disebut DLCI (data link control identifier) <– data link layer ini

Nah…nomor ini akan dicatat oleh si switch A…lalu dikirim ke switch B…trus ke C…trus ke D…dan ke router DLCI 201

Pertanyaannya adalah kok bisa tau si A HARUS kirim ke B…trus B harus kirim ke C ?? padahal di B bisa langsung ke D ?!?!

Jawabannya…di frame relay switching juga ada settingannya (ga dibahas di Cisco…nanti coba de gw bahas…kalo bisa..hahaha)

Jadi frame relay switch akan tau DLCI 201 harus dikirim ke port mana…DLCI 102 harus di kirim kemana…

Yang setting siapa (termasuk setting nomor DLCI ?? Frame Relay Service Provider

Settingan DLCI di router (yang akan kita konfig untuk bisa jalan di network frame relay) itu Local Significance

Artinya apa ?? DLCI ini value nya hanya di router itu aja…di router lain beda…

Contoh…kita mapping di Router A…untuk DLCI 102 anter ke Router B, tapi di Router B disetting DLCI 102 dianter ke router C (DLCI sama ga masalah)

Nah…fitur Router seakan2 tau ni packet mo dikirim kemana dengan melihat DLCI inilah yang membuat seolah2 ada sirkuit virtual (VC = Virtual Circuit)

Ada 2 VC…

  • SVC (Switched Virtual Circuit)…established dynamically by sending signaling messages to the network (CALL SETUP, DATA TRANSFER, IDLE, CALL TERMINATION)
  • PVC (Permanen/Private Virtual Circuit)….dikonfigurasi di Router (yang diajarin yang tipe ini)

Nah dalam fitur Frame Relay…kita juga bisa mengirimkan 2 atau lebih DLCI dalam 1 interface fisik serial yang sama…pake serial subinterface

Tidak hanya IP saja yang bisa dipake oleh Frame Relay, kita juga bisa pake IPX bahkan IPv6 over frame relay pun bisa

Nah…di data link layer ini…dalam bagian address inilah terdapat data2 DLCI

  • Flag…untuk nandain start and stop frame dari frame relay
  • Address…source DLCI dan destination DLCI
  • EA…extended address, biar nomor DLCI bisa lebih panjang (yang tadinya 3 digit..302,111,424, dll….jadi 4333,5678,dll)
  • Congestion Control…untuk sinyal network frame relay klo lagi penuh networknya
    • FECN = Forward Explicit Congestion Notification, bit yang dikirim dari FR Switch ke FR Switch yang lain lalu ke Router bahwa network Frame Relay lagi penuh sesak (bit yang di receive)
    • BECN = Backward Explicit Congestion Notification, bit yang dikirim dari FR Switch ke Router bahwa network Frame Relay lagi penuh sesak (bit yang di send)
    • DE = Discard Eligible
  • C/R …ga ngerti, kata Cisco ini undefined

======================================================

FRAME RELAY TOPOLOGY

…………………………………………………

…………………………………………………

…………………………………………………

======================================================

Frame Relay Address Mapping

Sebelum Router bisa transmit data over frame relay, dia harus tau DLCI dan assosiasi nya (contoh: DLCI 102 itu untuk tujuan 192.168.1.2). This address-to-DLCI mapping can be accomplished either by static or dynamic mapping.

Dynamic Mapping

Mapping secara dinamis ini akan di peroleh dari Inverse-ARP

Apa itu Inverse-ARP? Yaitu request layer 3 address (IP) dari DLCI yang diterima, beda dengan ARP…request MAC address dari IP yang diterima (tipically on Ethernet Switch alias switch yg biasa kita liat)

Klo ARP (address Resolution Protocol) itu dipake oleh switch untuk mapping MAC address ke IP yang bersangkutan (mapping layer 2 ke layer 3)

Klo Inverse-ARP dipake oleh FR Switch untuk mapping IP ke DLCI yang bersangkutan (mapping layer 3 ke layer 2)

Di Cisco Router…Inverse-ARP is enabled by default

Static Mapping

Ya uda…setting aja di routernya…DLCI 103 itu tujuan 10.1.1.4 misalnya…

======================================================

Local Management Interface (LMI)

LMI berguna untuk acquire information about the status of the network, LMI itu adalah keepalive mechanism yang bertugas mem-provide status informasi connection between DTE (Router) & DCE (FR Switch) connection dari frame relay

LMI ini tiap 10 detik sekali dikirim dari router

Klo encapsulation itu tugasnya dari Router satu ke Router lain dalam frame relay…

Klo LMI itu dari router ke switch frame relay

The switch and its connected router care about using the same LMI (baik Router dan Switch harus memakai LMI yang sama)

The switch does not care about the encapsulation. The endpoint routers (DTEs) do care about the encapsulation. (Router ke Router di Frame Relay harus pake encapsulasi yang sama…ya eyaa laaaa)

Tipe LMI itu ada 3

  • Cisco – the original LMI
  • ANSI – pake standar Amerika (T1.617 Annex D)
  • Q933A – pake standar ITU

Cisco IOS update 11.2 keatas…udah auto sense LMI, jadi bisa langsung auto config (ga disetel2 lagi config di routernya harus pake LMI apa)

======================================================

Split Horizon Issue

inget ga klo distance vector menggunakan fitur ini untuk mencegah routing loop, dengan cara mencegah informasi yang dikirimkan balik lagi ke interface yang sama

nah…klo di Frame Relay gimana ??

R1 punya 1 Serial Link…dalam satu serial link ini terdapat 2 DLCI (102,103)

Hanya saja…di Frame Relay Switch kan bukan Switch Ethernet (yang punya fitur Broadcast…makanya disebut NBMA), oleh karena itu keyword broadcast harus dimasukkan di router untuk mereplika frame relay packet

Nah…ketika R1 dapet routing update dari R2…dia mo kirim ke R3…karena split horizon rule menyatakan tidak boleh kirim dari interface fisik yang sama…ga dapet de R3 nya

Solusinya…dibuatlah Serial Subinterface (untuk masing2 DLCI)

Point-to-Point = 1 Physical interface to 1 subinterface / 1 interface

Point-to-Multipoint = 1 subinterface to multiple subinterface

======================================================

Frame Relay Terminology

  • CIR (Committed Information rate) – Speed yang dijanjikan oleh ISP

Klo ISP bilang “koneksi kami up to 5mbps” itu baru UP TO (bisa sampai)…actualnya mah ga segitu…

CIR itu…pemakaian 5mbps…ya up to 5mbps…tapi bisa lebih (ga kaya ISP sekarang..up to…malah kurang -__- ; )

Kelebihan pemakaian dari 5mbps itu disebut burst (dan ga bayar extra…flat rate charge)

Kok bisa??…ya kadang2 klo bandwidthnya lagi lowong dan ga ada yang make…kita bisa make kelebihan itu for free

  • Committed Burst (Bc) Information Rate (CBIR)

Yaitu sampai mana burst itu bisa dipake, klo mo burstnya lebih banyak dan lebih lama (tipikalnya 4-5 detik doank), harus bayar lagi

  • Discard Eligible (DE)

Yaitu kondisi dimana packet sudah sampai pada level Bc…packet ini akan ditandain dengan DE alias klo network uda mulai penuh, ini packet akan di mark untuk di drop

Liat di bagian Frame Relay Encapsulation diatas de…

Older Entries